TABANAN, INFONEJANI.COM – Komitmen Pemerintah Kabupaten Tabanan dalam menjaga kelestarian adat, budaya, dan spiritualitas masyarakat Bali kembali ditegaskan oleh Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M. Dalam audiensi bersama jajaran Desa Adat Lalanglinggah, Kecamatan Selemadeg Barat, Kamis (30/10/2025), Bupati Sanjaya menyatakan dukungan penuh terhadap rencana pelaksanaan Karya Ngenteg Linggih di desa tersebut.
Audiensi yang berlangsung di Kantor Bupati Tabanan itu dihadiri oleh Wakil Bupati Tabanan I Made Dirga, Bendesa Adat Lalanglinggah, Perbekel, serta sejumlah tokoh masyarakat. Hadir pula Asisten Administrasi Umum Setda Tabanan dan perwakilan dari beberapa perangkat daerah terkait.
Dalam pertemuan itu, jajaran Desa Adat Lalanglinggah menyampaikan aspirasi sekaligus memohon dukungan pemerintah daerah agar pelaksanaan Karya Ngenteg Linggih dapat berjalan lancar, aman, dan bermakna. Karya ini merupakan salah satu upacara besar dalam tradisi Hindu Bali yang melambangkan pemuliaan tempat suci dan penguatan spiritual umat.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Sanjaya memberikan apresiasi tinggi terhadap semangat masyarakat yang tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kearifan lokal dan gotong royong di tengah modernisasi.
“Karya adat bukan sekadar upacara keagamaan, tetapi juga bentuk nyata dari kebersamaan, gotong-royong, dan rasa syukur masyarakat Tabanan,” ujarnya.
Bupati Sanjaya menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat adat dalam menjaga warisan leluhur. Ia berharap agar seluruh krama Desa Adat Lalanglinggah dapat terus memperkuat semangat ngayah dan bekerja bersama dalam setiap pelaksanaan karya.
“Kami di pemerintah daerah siap mendukung setiap upaya masyarakat dalam melestarikan budaya Bali. Karena dari sinilah jati diri dan kekuatan spiritual masyarakat Tabanan tumbuh,” tegasnya.
Lebih lanjut, Bupati Sanjaya menegaskan bahwa semangat ngayah, gotong royong, dan kebersamaan merupakan nilai dasar dalam membangun Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani (AUM).
Ia menilai kegiatan adat seperti Karya Ngenteg Linggih bukan hanya memperkuat spiritualitas umat, tetapi juga mempererat hubungan sosial antarwarga, sekaligus menjadi simbol ketahanan budaya daerah.
Dengan dukungan pemerintah, kolaborasi masyarakat adat, dan komitmen menjaga warisan leluhur, Bupati Sanjaya optimistis Tabanan akan terus menjadi daerah yang maju secara budaya, religius, dan harmonis di tengah arus globalisasi.(*)
