Peristiwa
Home / Peristiwa / Mobil Wuling Masuk Parit di Jalan Nasional Bantas, Diduga Sopir Mengantuk

Mobil Wuling Masuk Parit di Jalan Nasional Bantas, Diduga Sopir Mengantuk

Sebuah mobil Wuling terperosok ke parit di Jalan Nasional Denpasar–Gilimanuk, Desa Bantas, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan, Senin (8/9/2025) pagi. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. (Foto: Istimewa)
Sebuah mobil Wuling terperosok ke parit di Jalan Nasional Denpasar–Gilimanuk, Desa Bantas, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan, Senin (8/9/2025) pagi. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. (Foto: Istimewa)

TABANAN, INFONEJANI.COM – Sebuah mobil Wuling dengan nomor polisi B 2917 FKL terperosok ke parit di Jalan Nasional Denpasar–Gilimanuk, tepatnya di Banjar Dinas Bantas Bale Agung, Desa Bantas, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan, Senin (8/9/2025) pagi.

Kecelakaan tunggal ini terjadi sekitar pukul 07.30 WITA saat kendaraan yang dikemudikan Pratiwi Anjarwati (27), asal Sidoarjo, melintas di jalan tikungan. Mobil oleng ke kiri hingga masuk ke parit di sisi utara jalan.

Pengemudi mobil, Pratiwi Anjarwati, menjadi satu-satunya pihak yang terlibat dalam insiden ini. Tidak ada penumpang lain dalam kendaraan.

Insiden berlangsung di ruas Jalan Nasional Denpasar–Gilimanuk, wilayah Banjar Dinas Bantas Bale Agung, Desa Bantas, Kecamatan Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan.

Peristiwa terjadi pada Senin, 8 September 2025 sekitar pukul 07.30 WITA dan dilaporkan ke Polsek Selemadeg Timur lima menit kemudian.

Gubernur Koster Evaluasi Layanan Bandara Ngurah Rai, Targetkan Pariwisata Bali Lebih Berkualitas

Menurut keterangan Kasi Humas Polres Tabanan, Iptu Gusti Made Berata, penyebab utama kecelakaan diduga karena sopir mengantuk. Kondisi jalan beraspal baik dan cuaca cerah, sehingga faktor kelalaian pengemudi menjadi penyebab tunggal.

Setelah menerima laporan, aparat kepolisian langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP, mencatat keterangan saksi, serta menghubungi jasa derek guna mengevakuasi kendaraan. Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka, namun kerugian materiel akibat kerusakan mobil diperkirakan mencapai Rp5 juta.(*)