TABANAN, INFONEJANI.COM – Kabupaten Tabanan kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Desa Kukuh, Kecamatan Marga, berhasil meraih predikat Desa Cantik (Desa Cinta Statistik) terbaik I nasional dari 497 desa/kelurahan se-Indonesia. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI pada malam puncak peringatan Hari Statistik Nasional di Hotel Grand Platinum, Jakarta, Jumat (26/9/2025).
Sekretaris Daerah Kabupaten Tabanan, I Gede Susila, dalam kegiatan Diseminasi Penelitian Dampak Komunitas Monyet Ekor Panjang Alas Kedaton dan Sosialisasi Sensus Ekonomi 2026, menegaskan bahwa keberhasilan ini merupakan bukti nyata komitmen Pemkab Tabanan dalam memperkuat pembangunan berbasis data. “Pembangunan harus adil, merata, dan Indonesia-sentris. Prestasi ini menunjukkan bahwa desa mampu menjadi motor penggerak pembangunan melalui data yang terintegrasi,” ujarnya di Ruang Rapat Utama Jayaning Singasana, Rabu (24/9).
Susila juga menyampaikan bahwa Tabanan pada 2024 berhasil meraih Indeks Pembangunan Statistik terbaik se-Bali. Menurutnya, program Desa Cantik berperan besar dalam mendorong desa agar lebih cakap dalam menghimpun, mengolah, dan memanfaatkan data untuk perencanaan pembangunan. “Keberhasilan Desa Kukuh menjadi teladan nasional harus dijaga keberlanjutannya. Harapannya, cakupan Desa Cantik bisa meluas hingga seluruh desa di Tabanan,” tambahnya.
Kepala BPS Kabupaten Tabanan, Ni Putu Minarni, menilai prestasi Desa Kukuh tidak terlepas dari keberhasilan desa dalam mengelola data strategis, termasuk terkait populasi monyet ekor panjang di kawasan wisata Alas Kedaton. “Populasi yang melebihi daya dukung lingkungan berdampak pada aktivitas masyarakat dan pertanian. Desa Kukuh mampu menjawab tantangan ini melalui survei berbasis data, sekaligus meraih prestasi nasional,” jelasnya.
Minarni menekankan bahwa momentum Hari Statistik Nasional menjadi pengingat bahwa data adalah pondasi utama pembangunan. “Seminar ini adalah bentuk kebersamaan pemerintah, akademisi, pelaku usaha, dan masyarakat dalam menegaskan pentingnya data,” katanya.
Pemerintah pusat juga menegaskan bahwa Sensus Ekonomi 2026 akan menjadi fondasi penting penyediaan data dasar seluruh kegiatan ekonomi nasional. Untuk itu, kontribusi semua pihak sangat dibutuhkan agar kegiatan tersebut berjalan sukses.
Penghargaan yang diterima Desa Kukuh menjadi bukti bahwa pengelolaan data yang baik tidak hanya mendukung pembangunan berkelanjutan, tetapi juga mengangkat nama Tabanan di panggung nasional. Acara penyerahan penghargaan turut dihadiri Menteri PPN/Kepala Bappenas RI, Menteri Perumahan Rakyat Maruarar Sirait, serta Kepala dan Wakil Kepala BPS RI. (*)
