TABANAN, INFONEJANI.COM – Kecelakaan lalu lintas terjadi di jalur utama Denpasar–Gilimanuk tepatnya di KM 39.200, wilayah Banjar Dinas Bajera Kaja, Desa Bajera, Kecamatan Selemadeg, Kabupaten Tabanan, Minggu (24/8/2025) siang. Peristiwa tabrakan antara sepeda motor Honda Scoopy dengan bus Hino ini menewaskan seorang pengendara motor di lokasi kejadian.
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 12.45 Wita. Sepeda motor Honda Scoopy bernomor polisi DK 2741 GBD yang dikendarai Dini Fitriani (24), warga Bandung, melaju dari arah Selatan menuju Utara melalui jalur lama Denpasar–Gilimanuk. Saat tiba di tanjakan landai di pertigaan jalan lama, pengendara motor diduga kurang memperhatikan arus lalu lintas dan memotong ke arah kanan.
Pada saat bersamaan, bus Hino dengan nomor polisi DK 7626 AI yang dikemudikan Gede Suarsana (43) datang dari arah Timur menuju Barat (Denpasar–Gilimanuk). Karena jarak yang terlalu dekat, tabrakan depan–samping pun tak terhindarkan.
Akibat benturan keras, pengendara Scoopy, Dini Fitriani, mengalami luka parah di bagian kepala dan meninggal dunia di tempat kejadian. Sementara itu, penumpangnya, Tina Maida (29), juga asal Bandung, mengalami luka lecet pada kaki dan pelipis, serta sempat tidak sadarkan diri. Ia segera mendapat perawatan di Puskesmas Selemadeg sebelum dirujuk ke RSUD Tabanan.
Pengemudi bus, Gede Suarsana, dilaporkan dalam kondisi selamat. Bus yang dikemudikannya merupakan kendaraan milik perusahaan transportasi PT Mansion Trans yang berbasis di Denpasar.
Petugas kepolisian segera mendatangi lokasi untuk mengamankan tempat kejadian perkara, mencatat identitas para korban serta saksi, dan mengatur arus lalu lintas yang sempat tersendat. Polisi juga berkoordinasi dengan unit laka Polres Tabanan untuk evakuasi korban menggunakan ambulans. Barang bukti kendaraan yang terlibat sudah diamankan.
Berdasarkan keterangan awal, kecelakaan dipicu oleh kelalaian pengendara Scoopy yang tidak menggunakan helm standar serta tidak memperhatikan arus lalu lintas saat hendak menyeberang ke jalur kanan. Situasi jalan nasional di lokasi saat kejadian terpantau lancar.(*)