DENPASAR, INFONEJANI.COM – Berjemur di bawah sinar matahari pagi ternyata bukan hanya kebiasaan yang menyenangkan, tetapi juga memiliki berbagai manfaat penting bagi kesehatan. Kapan waktu yang tepat? Para ahli menyarankan agar aktivitas ini dilakukan pada pagi hari, tepatnya antara pukul 06.00 hingga 08.00 WITA, saat sinar matahari belum terlalu menyengat.
Lantas, apa saja manfaatnya? Berjemur di pagi hari membantu tubuh meningkatkan produksi vitamin D secara alami. Vitamin D berperan besar dalam menjaga daya tahan tubuh serta mendukung penyerapan kalsium untuk kesehatan tulang.
Selain itu, paparan sinar matahari pagi terbukti mampu meningkatkan produksi serotonin, zat kimia di otak yang berfungsi memperbaiki mood dan mengurangi gejala depresi. Tak heran jika banyak orang merasa lebih bersemangat setelah berjemur.
Manfaat lainnya adalah membantu mengatur ritme sirkadian tubuh. Dengan berjemur secara rutin di pagi hari, kualitas tidur cenderung membaik dan tubuh terasa lebih bertenaga di siang hari. Ini menjadi kabar baik bagi mereka yang sering mengalami gangguan tidur atau kelelahan kronis.
Tak hanya itu, vitamin D yang dihasilkan melalui berjemur di pagi hari juga berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang dan mencegah risiko osteoporosis, terutama bagi lansia. Sebagai bonus tambahan, aktivitas sederhana ini dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan perasaan rileks di tengah padatnya rutinitas harian.
Namun, masyarakat diimbau untuk tetap berhati-hati saat berjemur. Disarankan menggunakan sunscreen, memakai pakaian pelindung kulit, dan menghindari paparan sinar matahari yang terlalu lama guna mencegah risiko kulit terbakar hingga kanker kulit.
Seperti kata pepatah, segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik. Jadi, berjemurlah dengan bijak demi kesehatan yang optimal. (*)